spesifik waktu berwisata dengan style pola makan vegetarian. Namun bukanlah bermakna hal itu tidak mungkin dikerjakan. Seperti yang dikerjakan oleh traveler Nila Tanzil yang sudah jadi vegetarian mulai sejak lahir. Waktu berwisata, ia mengakui tak alami kendala seperti kelelahan atau tak nyaman.
Wanita yang mempunyai hoby menyelam ini sudah berkunjung ke sejumlah 28 negara didunia untuk berwisata. Kesusahan yang ia alami untuk memperoleh makanan vegetarian cuma ada di Taiwan yang sebagian besar berkuliner memiliki bahan babi. Waktu diwawancarai KompasTravel, Nila memberi panduan supaya terus nyaman saat berwisata dengan pola makan vegetarian.
Minta pertolongan warga lokal
Waktu berwisata ke satu negara yg tidak fasih berbahasa Inggris, minta pertolongan pada warga lokal untuk menerjemahkan kalimat. Kalimat yang itu bisa bertuliskan " Saya seseorang vegetarian. Saya tak makan daging, ikan, dan sebagainya ". Minta pada warga lokal untuk menuliskan dengan bhs setempat. Lalu, saat ada di restoran serta sang pelayan tak tahu bhs Inggris, tinggal perlihatkan terjemahan kalimat itu.
Mencari di internet
Dengan perubahan tehnologi info serta komunikasi, internet bisa sediakan info untuk netizen yang membutuhkannya. Begitu juga dengan Nila, saat berwisata ia juga memakai internet untuk mencari restoran yang sediakan makanan vegetarian. Sebagian restoran memberi sinyal bila sediakan kuliner vegetarian. Diluar itu, Nila merekomendasikan untuk lakukan verifikasi kembali info tersebut di website perjalanan yang terpercaya berdasar pada ulasan-ulasan dari beberapa pemakai.
Nila mengakui dianya bukanlah orang yang fasih masalah makanan. Dengan hal tersebut, ia berupaya jadi orang yang jeli dalam pilih makanan vegetarian waktu berwisata. Ia mesti selalu bertanya pada pelayan untuk menuturkan bahwa ia tak mengonsumsi daging, ikan, serta daging-daging lain. Ia mengutamakan pada wisatawan yang mempunyai pola makan vegetarian mesti jeli dalam ajukan pertanyaan. Mintalah pelayan restoran untuk menuturkan beberapa bahan yang dipakai umpamanya minyak yang dipakai.
Mencari subtitusi
Saat berwisata ke satu negara, Nila juga mempunyai rutinitas lain bila tak temukan kuliner vegetarian. Ia pilih untuk ganti makanan itu dengan biskuit, roti, serta kudapan-kudapan lain. Beberapa makanan itu bisa diperoleh di supermarket-supermarket yang ada di negara itu.
Hide Original Sentences
Tips Berwisata untuk Vegetarian Selasa, 14 Juli 2015 | 13:46 WIB KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Federation Square merupakan titik awal perjalanan. Berita Terkait Ketika Pizza dan Pasta Bertemu Oncom Rasa Unik Menu Vegetarian ala India Hidangan "Tortilla Wrap" untuk Vegetarian Di Sini Ada Ramen untuk Vegetarian... 0 JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kendala tertentu saat berwisata dengan gaya pola makan vegetarian. Tetapi bukan berarti hal tersebut mustahil dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh traveler Nila Tanzil yang telah menjadi vegetarian sejak lahir. Saat berwisata, ia mengaku tidak mengalami hambatan seperti kelelahan atau tidak nyaman. Perempuan yang memiliki hobi menyelam ini telah mengunjungi sebanyak 28 negara di dunia untuk berwisata. Kesulitan yang ia alami untuk mendapatkan makanan vegetarian hanya ada di Taiwan yang mayoritas berkuliner berbahan babi. Saat diwawancarai KompasTravel, Nila memberikan tips agar tetap nyaman ketika berwisata dengan pola makan vegetarian. Minta bantuan warga lokal Saat berwisata ke suatu negara yang tidak fasih berbahasa Inggris, minta bantuan kepada warga lokal untuk menerjemahkan kalimat. Kalimat yang tersebut dapat bertuliskan "Saya seorang vegetarian. Saya tidak makan daging, ikan, dan lain-lain". Minta kepada warga lokal untuk menuliskan dengan bahasa setempat. Kemudian, ketika berada di restoran dan sang pelayan tidak mengerti bahasa Inggris, tinggal tunjukkan terjemahan kalimat tersebut. Cari di internet Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, internet dapat menyediakan informasi bagi netizen yang membutuhkannya. Begitupun dengan Nila, ketika berwisata ia juga menggunakan internet untuk mencari restoran yang menyediakan makanan vegetarian. Beberapa restoran memberikan tanda jika menyediakan kuliner vegetarian. Selain itu, Nila menyarankan untuk melakukan verifikasi kembali informasi tersebut di situs perjalanan yang terpercaya berdasarkan ulasan-ulasan dari para pengguna. Vegetarian Ramen (Yasai Hiyashi Ramen) merupakan ramen sayuran dengan alas mayonaise Cermat Nila mengaku dirinya bukan orang yang fasih soal makanan. Dengan demikian, ia berusaha menjadi orang yang cermat dalam memilih makanan vegetarian saat berwisata. Ia harus terus menanyakan kepada pelayan untuk menjelaskan bahwa ia tidak memakan daging, ikan, dan daging-daging lain. Ia menekankan kepada wisatawan yang memiliki pola makan vegetarian harus cermat dalam bertanya. Mintalah pelayan restoran untuk menjelaskan bahan-bahan yang digunakan misalnya minyak yang digunakan. Cari subtitusi Ketika berwisata ke suatu negara, Nila juga memiliki kebiasaan lain jika tidak menemukan kuliner vegetarian. Ia memilih untuk mengganti makanan tersebut dengan biskuit, roti, dan kudapan-kudapan lain. Makanan-makanan tersebut dapat didapatkan di supermarket-supermarket yang tersedia di negara tersebut.
Tips Berwisata untuk Vegetarian
Selasa , 14 Juli 2015 | 13 : 46 WIBAda kendala tertentu saat berwisata dengan gaya pola makan vegetarian . Tetapi bukan berarti hal tersebut mustahil dilakukan . Seperti yang dilakukan oleh traveler Nila Tanzil yang telah menjadi vegetarian sejak lahir . Saat berwisata , ia mengaku tidak mengalami hambatan seperti kelelahan atau tidak nyaman .
Perempuan yang memiliki hobi menyelam ini telah mengunjungi sebanyak 28 negara di dunia untuk berwisata . Kesulitan yang ia alami untuk mendapatkan makanan vegetarian hanya ada di Taiwan yang mayoritas berkuliner berbahan babi . Saat diwawancarai KompasTravel , Nila memberikan tips agar tetap nyaman ketika berwisata dengan pola makan vegetarian .
Minta bantuan warga lokal
Saat berwisata ke suatu negara yang tidak fasih berbahasa Inggris , minta bantuan kepada warga lokal untuk menerjemahkan kalimat . Kalimat yang tersebut dapat bertuliskan " Saya seorang vegetarian . Saya tidak makan daging , ikan , dan lain-lain " . Minta kepada warga lokal untuk menuliskan dengan bahasa setempat . Kemudian , ketika berada di restoran dan sang pelayan tidak mengerti bahasa Inggris , tinggal tunjukkan terjemahan kalimat tersebut .
Cari di internet
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi , internet dapat menyediakan informasi bagi netizen yang membutuhkannya . Begitupun dengan Nila , ketika berwisata ia juga menggunakan internet untuk mencari restoran yang menyediakan makanan vegetarian . Beberapa restoran memberikan tanda jika menyediakan kuliner vegetarian . Selain itu , Nila menyarankan untuk melakukan verifikasi kembali informasi tersebut di situs perjalanan yang terpercaya berdasarkan ulasan-ulasan dari para pengguna .
Nila mengaku dirinya bukan orang yang fasih soal makanan . Dengan demikian , ia berusaha menjadi orang yang cermat dalam memilih makanan vegetarian saat berwisata . Ia harus terus menanyakan kepada pelayan untuk menjelaskan bahwa ia tidak memakan daging , ikan , dan daging-daging lain . Ia menekankan kepada wisatawan yang memiliki pola makan vegetarian harus cermat dalam bertanya . Mintalah pelayan restoran untuk menjelaskan bahan-bahan yang digunakan misalnya minyak yang digunakan .
Cari subtitusi
Ketika berwisata ke suatu negara , Nila juga memiliki kebiasaan lain jika tidak menemukan kuliner vegetarian . Ia memilih untuk mengganti makanan tersebut dengan biskuit , roti , dan kudapan-kudapan lain . Makanan-makanan tersebut dapat didapatkan di supermarket-supermarket yang tersedia di negara tersebut .
The Article Spinner - Seo Tools Online